Universitas Airlangga  (Unair) sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia memiliki peranan penting untuk memajukan start up berbasis teknologi . UNAIR melalui Badan Pengembangan Bisnis Rintisan dan Inkubasi (BPBRIN) berupaya meningkatkan perusahaan start up berbasis teknologi di lingkungan Unair yang inovatif dan mempunyai daya saing industri dalam negeri yang kuat.

Wirausaha baru (start up) dapat berperan penting dalam perekonomian. Peran startup berbasis teknologi penting di tengah rendahnya kapasitas industri lokal yang mapan untuk mengadopsi hasil riset lembaga penelitian dalam negeri atau hasil riset perguruan tinggi. Peningkatan jumlah dan kualitas perusahaan start up berbasis teknologi dapat diakselerasikan melalui peran sinergis para stakeholder yang memiliki peran penting untuk dapat menumbuhkembangkan dan menggerakkan perekonomian Indonesia dengan cara menggiatkan dan melakukan komersialisasi teknologi hasil riset.

Hal tersebut seperti tuturan ketua BPBRIN Unair Prof. Dr. Muhammad Nafik Hadi Ryandono S.E. M.Si. “Kami mendorong mahasiswa dan alumni dalam peningkatan rangking UNAIR di tingkat dunia dengan mengadakan seleksi Start Up Bootcamp ini.”

BPBRIN melalui ATAVI (Airlangga Startup and Innovation) menyelenggarakan kegiatan seleksi Airlangga Startup Camp  pada tanggal 15 -17 Februari 2024 bertempat di Airlangga Sharia & Entrepreneurship Education Center (ASEEC) Tower Kampus B UNAIR sebagai upaya tersebut. “Diharapkan seleksi ini mampu mendapatkan start up berbasis teknologi yang berkualitas dari alumni dan mahasiswa.” Sambung Nafik.

Rangkaian kegiatan ini akan dilakukan selama 3 Hari . “Peserta Airlangga Start Up Camp terdiri dari mahasiswa dan alumni di lingkungan UNAIR yang memiliki start up berbasis tekonologi.” Sambung Dr. Ari Prasetyo sekertaris BPBRIN.

 

Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar pameran Airlangga Education Expo (AEE) di Airlangga Convention Center selama tiga hari mulai 1-3 Februari 2024.

Pameran berlangsung dengan berbagai rangkaian acara mulai dari dialog interaktif, info session fakultas, talkshow seputar UNAIR.

AEE 2024 mengusung tema SMART journey to EXCELLENT Future dengan menyediakan beragam kegiatan, yaitu:

  • Information Booth.
  • Performance.
  • Golden Tiket.

Acara dibuka oleh Rektor Universitas Airlangga Prof. Dr. Mohammad Nasih, S.E., M.T., Ak., “Pada tahun akademik 2024/2025 ini UNAIR akan menerima sebanyak 9000 mahasiswa baru untuk program D3, D4 dan S1. Nantinya jika ada siswa yang berprestasi di bidang non Akademik maka berhak mendapatkan kesempatan untuk bergabung menjadi mahasiswa Universitas Airlangga, dengan melalui beberapa pertimbangan akademiknya” ujar Prof Nasih.

Prof. Nasih juga membagikan Golden Ticket bagi siswa siswi yang beruntung dan lolos kualifikasi nilai akademik di SMA nya untuk otomatis menjadi mahasiswa UNAIR.

Pada acara tersebut, setiap fakultas maupun unit berlomba-lomba menyajikan tampilan booth dengan maksimal agar menarik dan menambah refrensi siswa-siswi SMA Se-Surabaya untuk berkunjung ke booth . Salah satu peserta booth yaitu dari kami yaitu Badan Pengembangan Bisnis Rintisan dan Inkubasi (BPBRIN).

Booth BPBRIN telah menyediakan aneka games yang seru yaitu Wheel of Gift, di booth kami juga menampilkan beberapa produk inovasi teaching industry yaitu, Diabetkol, Glukosamine, BHA, Cangkang Kapsul, Meditea, Stem Cell Pruallure-Gfx Secret, Sativa, Skinnolaser, Dentolaser, Vaksin Merah Putih dan beberapa dari tenant inkubator yaitu Lama-lama.id, Kopi Jayanira, DiBi Bronie dan Lomeal.

 

Selain pameran, AEE juga dimeriahkan oleh musisi nasional Coldiac yang menghibur peserta yang hadir.

Pada akhir acara booth BPBRIN menyabet juara ke-5 sebagai booth terbaik pada gelaran Airlangga Education Expo.

 

Sekretaris Badan Pengembangan Bisnis Rintisan dan Inkubasi (BPBRIN) Dr. Ari Prasetyo, SE., M.Si., menerima kunjungan Japan Internasional Cooperation Agency (JICA) yang diketuai oleh Kuwata Tetsuya, pada hari Rabu, 24 Januari 2024, bertempat di ruang rapat Gedung Lembaga Ilmu Hayati, Teknik, dan Rekayasa (LIHTR) Kampus C.

Pada kunjungan ini, JICA membicarakan mengenai kerja sama antara BPBRIN dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) dalam “Pengumpulan Data dan pengkajian terkait Science Techno Park yang ada di Universitas”

Selain pemaparan di gedung LIHTR, para rombongan JICA pun sempat meninjau lokasi semua teaching mulai dari Teaching Industry Kapsul Rumput Laut yang memproduksi cangkang kapsul rumput laut,bha dan glukosamin, Teaching Industry LIHTR yang memproduksi Excelzyme dan Inkubator Bisnis unair yang menaungi para startup bisnis.

 

Badan Pengembangan Bisnis Rintisan dan Inkubasi (BPBRIN) telah melakukan Rapat Kerja antar Satuan Usaha Akademik (SUA) dan Satuan Usaha Komersial (SUK) pada Selasa (19/12/2023) di Ruang Kutai Martadipura lantai 10, ASEEC Tower Kampus B Universitas Airlangga.

Rapat kali ini menjadi moment untuk menyatukan arah gerak para Holding University supaya tercipta iklim yang baik untuk menunjang Universitas Airlangga sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum. Dilain itu melihat progres dan perkembangan dari Badan Usaha milik UNAIR selama setahun.

Sambutan Raker oleh Direktur Keuangan 

 

Acara ini dibuka oleh Direktur Keuangan Dr. Ardianto SE., M.Si., Ak., CMA., CA. dan dilanjutkan presentasi dari tiap perwakilan Satuan Usaha Akademik dan Satuan Usaha Komersial.

Dalam mencapai visi bersama, perlu dipertimbangkan pengembangan berbagai inisiatif, termasuk potensi kerjasama di segala bidang, yang dapat menjadi faktor penting untuk memperluas dampak positif terhadap ekosistem universitas.

Adapun peserta dari Satuan Usaha Akademik dan Satuan Usaha Komersial tersebut adalah :

  1. Stem Cell
  2. Apotek Farmasi Airlangga
  3. Unit Layanan Pengujian Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (ULP)
  4. Teaching Farm FKH Universitas Airlangga
  5. Unit Pengujian Veteriner dan Analisis Pakan-Universitas Airlangga (UPVETAP)
  6. Pusat Bahasa
  7. Asrama Mahasiswa
  8. Airlangga Global Traveling (PT. AGT)
  9. PT Inovasi Bioproduk Indonesia (Inobi)
  10. Dharma Putra Airlangga (DPA)

Inkubator Bisnis Badan Pengembangan Bisnis Rintisan dan Inkubasi (BPBRIN) menerima kunjungan perwakilan dari Airlangga Global Engagement (AGE) Universitas Airlangga (Unair) mendampingi Student Inbound Officer Airlangga Hubs pada Rabu (10/01/2024). Kunjungan tersebut dilaksanakan di Ruang Kahuripan 305 Kampus C Universitas Airlangga.

Rombongan mahasiswa asing dari Student Inbound Officer Airlangga Hubs yang berjumlah tujuh orang mengunjungi BPBRIN untuk saling belajar mengenai proses pengelolaan dan bisnis yang merupakan inkubasi dari Inkubator Unair atau Airlangga Startup and Innovation (ATAVI).

Diskusi dan pengenalan Program Inkubator

Sekretaris BPBRIN Unair, Dr. Ari Prasetyo, SE., M.Si., mengucapkan terimakasih atas kunjungan dari teman-teman AGE dan Student Inbound dengan harapan bahwa ATAVI dapat membangun dan memajukan Startup yang ada di Unair, melalui pembinaan dan pelayanan yang diberikan oleh masing-masing pihak. Semoga Mahasiswa dari AGE bisa banyak belajar dan menjadi salah satu mitra Inkubator Unair.

Lalu untuk penjelasan terkait program dan kegiatan yang dilakukan dijelaskan oleh Dr. Achsania Hendratmi, SE., M.Si selaku koordinator Bidang Inkubator Bisnis  Beliau kemudian memberi gambaran mengenai program-program yang dijalankan oleh ATAVI saat ini. Sebagai sebuah Inkubator, ATAVI berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk tenant supaya nyaman dan berkembang, bentuk pelayanan yang diberikan Inkubator Bisnis dan Teknologi kepada tenant yang dibina meliputi kantor yang didalamnya terdapat fasilitas dan infrastruktur, mentoring dan consulting, workshops, assesments, linkage dan networking.

Kunjungan tersebut difokuskan untuk melakukan best practice dalam sejumlah hal terkait urusan pengembangan bisnis dari startup. Hal-hal yang dibahas di antaranya tentang keikutsertaan startup mulai dari proses sosialisasi, recruitment startup, bootcamp, business matching, Focus Group Discussion (FGD), Workshop dan Expo. Kesemuanya yang diharapkan memiliki tujuan akhir (business exit strategy) dari startup yang siap berkompetisi di pasar.

 

 

Rapat Kinerja dalam sebuah instansi atau organisasi perlu untuk dilaksanakan sebagai bentuk untuk menganalisis satu tahun pelaksanaan program kerja dan merencanakan program kerja untuk satu tahun kedepan. Badan Pengembangan Bisnis Rintisan dan Inkubasi (BPBRIN) Universitas Airlangga melaksanakan rapat kinerja yang dilaksanakan pada hari ini (29/10). Untuk menganalisis bagaimana program kerja yang telah dilaksanakan dalam satu tahun ini BPBRIN telah banyak mencapai target-target yang dibuat. Keberhasilan dalam menginkubasi start up berhasil menjadikan beberapa start up Universitas Airlangga menjuara berbagai kegiatan nasional seperti Pertamuda dan lain sebagainya. Bidang Teaching Industri Universitas Airlangga juga telah menghasilkan produk cangkang kapsul rumput laut yang berkualitas dan juga halal untuk bisa dikonsumsi masyarakat dan siap untuk dipasarkan. Bidang alih teknologi berhasil untuk mendorong peneliti untuk menghasilkan produk-produk inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Tidak lupa dari bidang pengembangan bisnis yang telah berhasil menjalin banyak sekali kerja sama dengan mitra bisnis untuk terus mendukung para peneliti.

Kegiatan yang berlangsung dari pagi sampai malam hari tadi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Community Development (RICD) Prof. Dr. Ni Nyoman Tri Puspaningsih, M.Si. pada kesempatan ini Prof Nyoman menyampaikan apresiasi kepada BPBRIN yang diketuai oleh Dr. Muhammad Nafik Hadi Ryandono, S.E., M.Si karena telah mampu bekerja dengan cepat dan tanggap dalam merespon setiap kegiatan. Pada kesempatan rapat kinerja ini juga disusun rencana kerja pada tahun 2022 yang akan memberikan gembrakan baru dengan kolaborasi antar bidang kerja. Pada akhir sesi diakhiri dengan pernyataan penutup dan doa bersama yang dipimpin oleh Ketua Badan Pengembangan Bisnis Rintisan dan Inkubasi (BPBRIN) Universitas Airlangga.

Peresmian Teaching Industry Cangkang Kapsul UNAIR