Surabaya, 18 Juli 2025 – Badan Pengembangan Bisnis Rintisan dan Inkubasi (BPBRIN) Universitas Airlangga mengadakan Sosialisasi Pengembangan Produk 2025 yang diselenggarakan di Ruang 301, Gedung Kahuripan lantai 3, Kampus C Universitas Airlangga

Dalam sosialisasi tersebut, peneliti diberikan pemahaman mengenai pentingnya penyusunan rencana pengembangan produk yang sesuai dengan kebutuhan riset serta regulasi yang berlaku. Setiap tahap, mulai dari penentuan vendor, dokumentasi penggunaan bahan, hingga penyusunan laporan pertanggungjawaban, dipaparkan secara rinci agar proses berjalan transparan, terukur, dan dapat dipertanggungjawabkan.

BPBRIN berperan sebagai fasilitator utama yang mendampingi peneliti dalam setiap proses, baik pada tahap awal perencanaan, proses pengembangan, maupun evaluasi akhir. Dengan adanya pendampingan ini, peneliti diharapkan dapat lebih fokus pada inovasi produknya, sekaligus memastikan bahwa hasil penelitian dapat diterapkan secara nyata dan berkontribusi pada masyarakat luas.

 

 

Surabaya, 14 Mei 2025 – Badan Pengembangan Bisnis Rintisan dan Inkubasi (BPBRIN) mengadakan Review Proposal/TOR Pengembangan Produk 2025 yang diselenggarakan di ruang 301, Gedung Kahuripan lantai 3, Kampus C Universitas Airlangga

Dalam kegiatan ini mencakup proses review substantif terhadap proposal penelitian, khususnya yang telah mencapai tingkat kesiapan teknologi (TRL) 8–9. Proposal Pengembangan Produk yang telah diterima oleh tim Alih Teknologi dan Hilirisasi BPBRIN ini melibatkan reviewer agar kajian yang dilakukan lebih komprehensif. Hasil telaah akan dikomunikasikan kembali kepada peneliti, termasuk apabila terdapat catatan atau perbaikan yang harus dilakukan pada aspek substansi riset. Revisi yang dilakukan peneliti selanjutnya akan diverifikasi kembali sebelum dilakukan penandatanganan dokumen kelengkapan.

Melalui mekanisme ini, BPBRIN tidak hanya memastikan bahwa proposal penelitian memenuhi standar akademik dan administratif, tetapi juga memastikan bahwa riset memiliki arah hilirisasi yang jelas, dapat diimplementasikan secara nyata, dan berkontribusi terhadap peningkatan daya saing nasional.

Sekretaris Badan Pengembangan Bisnis Rintisan dan Inkubasi (BPBRIN) Dr. Ari Prasetyo, SE., M.Si., menerima kunjungan Japan Internasional Cooperation Agency (JICA) yang diketuai oleh Kuwata Tetsuya, pada hari Rabu, 24 Januari 2024, bertempat di ruang rapat Gedung Lembaga Ilmu Hayati, Teknik, dan Rekayasa (LIHTR) Kampus C.

Pada kunjungan ini, JICA membicarakan mengenai kerja sama antara BPBRIN dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) dalam “Pengumpulan Data dan pengkajian terkait Science Techno Park yang ada di Universitas”

Selain pemaparan di gedung LIHTR, para rombongan JICA pun sempat meninjau lokasi semua teaching mulai dari Teaching Industry Kapsul Rumput Laut yang memproduksi cangkang kapsul rumput laut,bha dan glukosamin, Teaching Industry LIHTR yang memproduksi Excelzyme dan Inkubator Bisnis unair yang menaungi para startup bisnis.

 

“Elevate Together: Unleashing Collective Synergy for Strategic Collaboration”

Badan Pengembangan Bisnis Rintisan dan Inkubasi (BPRIN) Universitas Airlangga menampilkan deretan produk inovatifnya melalui Airlangga Startup Summit Innovation Expo (ASSIE).

Pameran yang bertemakan“Elevate Together: Unleashing Collective Synergy for Strategic Collaboration”” berlangsung di Main Atrium Grand City Mall Surabaya yang dimulai sejak Jumat (1/12/2023) dan berlangsung selama 3 hari hingga berakhir di hari, Minggu (3/12/2023) malam.

Business Matching

Acara tersebut memamerkan produk inovasi program matching fund Kedaireka, inovasi teknologi motor listrik dari FTMM Unair, robot Raisa hasil kolaborasi Unair dan ITS yang sempat viral pada saat pandemi Covid-19 lalu, produk ekonomi dan bisnis hingga hasil riset terkait biomolekular dan penyakit. Selain itu terdapat proses Business Matching yang dilaksanakan merupakan tahap awal komunikasi bisnis antara Tenant dengan Mitra bisnis atau Investor potensial, melalui pencocokan “matching” untuk mencapai suatu kesepakatan dan komitmen bisnis.

Badan Pengembangan Bisnis Rintisan dan Inkubasi (BPBRIN) telah melakukan Rapat Kerja antar Satuan Usaha Akademik (SUA) dan Satuan Usaha Komersial (SUK) pada Selasa (19/12/2023) di Ruang Kutai Martadipura lantai 10, ASEEC Tower Kampus B Universitas Airlangga.

Rapat kali ini menjadi moment untuk menyatukan arah gerak para Holding University supaya tercipta iklim yang baik untuk menunjang Universitas Airlangga sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum. Dilain itu melihat progres dan perkembangan dari Badan Usaha milik UNAIR selama setahun.

Sambutan Raker oleh Direktur Keuangan 

 

Acara ini dibuka oleh Direktur Keuangan Dr. Ardianto SE., M.Si., Ak., CMA., CA. dan dilanjutkan presentasi dari tiap perwakilan Satuan Usaha Akademik dan Satuan Usaha Komersial.

Dalam mencapai visi bersama, perlu dipertimbangkan pengembangan berbagai inisiatif, termasuk potensi kerjasama di segala bidang, yang dapat menjadi faktor penting untuk memperluas dampak positif terhadap ekosistem universitas.

Adapun peserta dari Satuan Usaha Akademik dan Satuan Usaha Komersial tersebut adalah :

  1. Stem Cell
  2. Apotek Farmasi Airlangga
  3. Unit Layanan Pengujian Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (ULP)
  4. Teaching Farm FKH Universitas Airlangga
  5. Unit Pengujian Veteriner dan Analisis Pakan-Universitas Airlangga (UPVETAP)
  6. Pusat Bahasa
  7. Asrama Mahasiswa
  8. Airlangga Global Traveling (PT. AGT)
  9. PT Inovasi Bioproduk Indonesia (Inobi)
  10. Dharma Putra Airlangga (DPA)

 

 

 

Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jendral Perbendaharaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit mengundang Bapak/Ibu peneliti di lingkungan Universitas Airlangga untuk mengajukan usulan proposal paling lambat tanggal 18 Februari 2022 melalui https://program-riset.bpdp.or.id/ dan dikirimkan ke email info@bpbrin.unair.ac.id. untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi staf kami Toni Prasetyo (081475505043) dan Bagus Prasetyo (081235411477).
Pengumuman dan Panduan Teknis Proposal bisa di download di

#universitasairlangga #unairhebat #bpbrinunair #proposalpendanaan

 

 

 

Inkubator Bisnis dan Teknologi yang dikelola Badan Pengembangan Bisnis Rintisan dan Inkubasi Universitas Airlangga ditunjuk oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia untuk melaksanakan Program Kewirausahaan Sosial (Prokus). Pelaksanaan kegiatan yang dilakukan di Kabupaten Mojokerto dengan melakukan pendampingan bagi keluarga penerima manfaat. Ceo Start Up yang ada di Inkubator Bisnis dan Teknologi juga ikut berpartisipasi sebagai mentor bagi keluarga penerima manfaat supaya para peserta mampu untuk mandiri dalam menjalankan usahanya dan terus berinovasi.

 

 

 

Universitas Airlangga dengan Direktorat Jendral Industri Agro Kementerian Perindustrian melakukan tanda tangan kerjasama terkait mesin produksi glukosamin.
Glukosamin merupakan bahan baku obat yang terbuat dari limbah udang, kepiting, dan lobster yang tergolong krustasea. Bahan baku yang berlimpah di Indonesia menjadi pendukung produksi glukosamin untuk terus berkembang dan bisa menekan angka impor glukosamin sebagai bentuk kemandirian. Teaching Industri Glukosamin, Sebagai salah satu teaching industri Universitas Airlangga dikelola oleh Badan Pengembangan Bisnis Rintisan dan Inkubasi.

 

 

 

Produk Inovasi BHA sudah memasuki tahun kedua Monitoring dan Evaluasi. Produk Inovasi dari peneliti Universitas Airlangga ini dapat dipergunakan sebagai sediaan pengisi tulang yang biokompatibel dan biodegradabel yang sekaligus adalah matriks pembawa antibiotika (sistem penghantaran obat) dan dapat menjadi solusi untuk kasus celah tulang akibat fraktur.

 

 

Prisma Megantoro, S.T., M.Eng. sedang memperlihatkan PLTS yang berada di lantai paling atas dari Gedung Kuliah Bersama, dengan menggunakan tenaga Surya, PLTS tersebut sudah mampu untuk mengaliri listrik di lantai 9 dan 10 gedung tersebut, seperti terlihat pada foto di atas dua tim reviewers sedang memperhatikan dengan seksama hasil dari apa yang dikerjakan tim PLTS Universitas Airlangga. Tim PLTS dari Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) yang berhasil mendapatkan pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui program matching fund menggandeng Pembangkitan Jawa Bali (PJB) sebagai mitra strategisnya. Monitoring dan evaluasi (27/11) yang dilaksanakan sangat membantu untuk terus mengawal kemajuan dari penelitian Universitas Airlangga.