Surabaya, 20 Agustus 2024 – Universitas Airlangga (Unair) bersama Airlangga Institute of Indian Ocean Crossroads (AIIOC) berhasil menggelar The 13th International Convention of Asia Scholars (ICAS) pada tanggal 28 Juli hingga 1 Agustus 2024 di ASEEC Tower, Kampus B Unair. Acara bergengsi ini diikuti oleh ratusan akademisi dari berbagai negara di Asia, menjadikan Unair sebagai pusat pertukaran pengetahuan dan ide-ide segar dalam kajian Asia.

ICAS ke-13 mengangkat tema crossway of knowledge.  Selama empat hari, para peserta aktif terlibat dalam berbagai kegiatan, seperti presentasi makalah, diskusi panel, dan workshop. Topik-topik yang dibahas sangat beragam, mulai dari sejarah dan budaya Asia, politik dan ekonomi, hingga isu-isu kontemporer seperti keberlanjutan dan perubahan iklim.

Prof Nasih dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya ICAS ke-13 di Unair. “Acara ini merupakan bukti komitmen Unair dalam memperkuat jaringan riset di tingkat internasional. Kami berharap ICAS dapat menjadi wadah bagi para akademisi untuk berbagi pengetahuan dan menjalin kolaborasi yang lebih erat,” ujarnya.

Selain presentasi akademik, ICAS ke-13 juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan budaya, seperti pertunjukan seni dan pameran. Hal ini bertujuan untuk memperkaya pengalaman para peserta dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia, khususnya Jawa Timur.

Badan Pengembangan Bisnis Rintisan dan Inkubasi turut menjadi peserta pameran yang diadakan di ASEEC Tower Kampus B UNAIR.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *