Peran perguruan tinggi dalam mengurangi kesenjangan pendidikan merupakan hal penting yang harus dilakukan. Selain sebagai penopang utama kemajuan bangsa dan negara, peran perguruan tinggi juga secara khusus bisa masuk ke dalam pelayanan kesehatan. “Sinergi rumah sakit perguruan tinggi memiliki tugas untuk memperbesar akses tukar pendapat dan koordinasi agar kesenjangan kualitas pelayanan kesehatan terhadap masyarakat tidak makin akut,” jelas Direktur Rumah Sakit Pendidikan Universitas Airlangga (Unair) Nasronudin saat ditemui di sela-sela koordinasi Asosiasi Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (ARSPTN) dengan Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan Indonesia (ARSPI) di Jakarta (29/11).

Unair mendukung penuh bagaimana ide-ide manajemen rumah sakit yang berkembang dapat diadopsi oleh rumah sakit di daerah, terutama yang berada di luar Jawa. “Sebagai best practice satuan usaha akademik Unair, Rumah Sakit Unair harus berkontribusi lebih banyak bagi daerah,” sambung Ketua Lembaga Pengembangan Bisnis dan Inkubasi (LPBI) Unair. Memaksimalkan koordinasi ARSPTN bisa mendorong perubahan yang lebih baik terhadap kemajuan pendidikan kesehatan dan pelayanan terhadap masyarakat.

“Harus kita akui, problem pendidikan kedokteran di luar Jawa seringkali lebih rumit. ARSPTN harus bersatu untuk diberi kekhususan pengelolaan,” tambah perwakilan ARSPI Slamet R.Yuwono. (rahartika)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *