Surabaya, 11 Juli 2025 – Badan Pengembangan Bisnis Rintisan dan Inkubasi (BPBRIN) Universitas Airlangga turut serta dalam kunjungan dari Western Sydney University Indonesia (WSUI) di Ruang Bali, Lantai 4 ASEEC Tower, Kampus B Universitas Airlangga.
Diskusi diawali dengan pemaparan profil dari kedua inkubator bisnis, yakni LaunchPad WSUI dan inkubator bisnis BPBRIN UNAIR. LaunchPad merupakan inkubator WSUI yang berfokus pada startup berbasis teknologi dan telah mengembangkan berbagai program fleksibel mulai dari sesi setengah hari hingga program inkubasi selama 6 bulan. LaunchPad juga dikenal atas keterlibatannya dalam mendukung program kesehatan digital pemerintah Australia serta membina berbagai bisnis di lingkungan kampus maupun regional.
Sementara itu, BPBRIN UNAIR menawarkan program inkubasi untuk civitas akademika UNAIR (mahasiswa dan alumni), baik di sektor IT dengan durasi 12 bulan, maupun sektor non-IT seperti makanan dan minuman (F&B) dengan durasi inkubasi 2–3 tahun. Beragam startup telah dibina oleh BPBRIN, termasuk layanan platform untuk bimbingan belajar, konsultasi dokter hewan, dan lain-lain. Produk dari tenant BPBRIN juga dipromosikan melalui Toko UA.
Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak juga membahas berbagai potensi kolaborasi yang dapat memberi manfaat besar bagi mahasiswa dan startup dari kedua institusi. UNAIR menyambut baik inisiatif kolaboratif ini dan berharap kerja sama strategis antara UNAIR dan WSUI dapat membuka peluang lebih luas bagi pengembangan inovasi, kewirausahaan, dan konektivitas global antar mahasiswa dan bisnis startup.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!