Surabaya, 29 April 2025 – Badan Pengembangan Bisnis Rintisan dan Inkubasi (BPBRIN) mengadakan Mentoring Business Model Design ATAVI BPBRIN oleh Dr. Achsania Hendratmi, SE., M.Si. yang diselenggarakan di ruang 301, Gedung Kahuripan lantai 3, Kampus C Universitas Airlangga.

Dalam mentoring ini membahas tentang ketatnya persaingan bisnis saat ini berpengaruh pada pemilihan model bisnis yang tepat. Model bisnis terdiri dari freemium, add-on, long tail hingga two-sided platform menawarkan pendekatan berbeda dalam memperoleh pendapatan, pelayanan terhadap penggan, serta membangun ekosistem usaha yang berkelanjutan.

Tidak hanya model bisnis, strategi pemasaran juga berpengaruh pada sebuah bisnis. Perlu adanya strategi funneling yaitu pendekatan bertahap untuk mengubah calon pelanggan menjadi pengguna aktif atau pembeli harus disesuaikan dengan karakteristik model bisnis yang diterapkan, karena hal ini berpengaruh pada performa bisnis. Pemilihan model bisnis tidak bersifat universal, karena bergantung pada jenis produk, perilaku pasar, serta strategi pertumbuhan perusahaan maupun bisnis. Tidak ada satu pun model bisnis yang bisa diklaim paling sempurna, kesuksesan justru berasal dari kemampuan perusahaan untuk memahami kebutuhan pelanggan serta mengevaluasi daya saing dalam mengimplementasikan model bisnis dan strategi funneling secara harmonis.

Dalam hal ini, ATAVI BPBRIN hadir untuk para pebisnis start-up tidak hanya memberikan teori, namun juga praktik dan pendampingan sehingga setiap langkah bisnis diarahkan secara tepat dan berkelanjutan.

 

 

Surabaya, 4 Agustus 2025 – Badan Pengembangan Bisnis Rintisan dan Inkubasi (BPBRIN) menerima kunjungan dari Tim Pemuda Seed and Scale merupakan bagian dari Pertamina, diselenggarakan di Coworking Space Lantai 2 Inkubator Bisnis, Kampus B Universitas Airlangga.

Pertamina memperkuat peran strategis melalui program unggulan Pertamina Goes to Campus (PGTC) 2025. Pada tahun ini mengadakan 2 kompetisi intelektual yaitu: Lomba Karya Tulis Ilmiah dan Energy Debate Championship yang secara aktif melibatkan mahasiswa dari seluruh Indonesia. Kompetisi ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk merespon isu transisi energi dengan kritis dan inovatif, baik dari sisi teknologi maupun manajemen energi nasional. Dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah, para peserta merumuskan ide terkait sistem energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Sedangkan Energy Debate Championship mengasah kemampuan mahasiswa dalam menyampaikan argumentasi kritis mengenai energi nasional, termasuk isu minyak impor dan ketahanan energi

Kolaborasi ini menunjukan Pertamina dan institusi pendidikan seperti UNAIR melalui BPBRIN, mampu berjalan beriringan dalam mendorong inovasi, pemikiran kritis, dan kepemimpinan dalam isu strategis bangsa. Diharapkan ke depannya sinergi ini terus berkembang sebagai pengembangan energi nasional dan memiliki daya saing global.

Info selengkapnya melalui Instagram pertamuda dan pertamina: https://www.instagram.com/p/DMJ_9OHhtbi/

 

Surabaya, 16 Juli 2025 – Badan Pengembangan Bisnis Rintisan dan Inkubasi (BPBRIN) turut serta dalam acara Entrepreneur Scale Up Day yang diselenggarakan oleh Universitas Ciputra bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia (Kemenkop UKM RI) di Integrity Hall, Universitas Ciputra Surabaya.

Kegiatan Entrepreneur Scale Up Day ini merupakan sebuah forum yang menghadirkan pertukaran gagasan, sesi mentoring, serta jejaring lintas sektor. Kegiatan ini dihadiri oleh para pendiri start up dengan antusias untuk mengembangkan bisnis mereka, menarik bagi investor, serta memberikan dampak sosial maupun ekonomi. Dalam kegiatan ini, para pendiri start up dari berbagai wilayah saling bertukar pengalaman, berdiskusi dengan mentor yang berpengalaman, serta memperluas koneksi untuk jaringan bisnis di masa mendatang.

BPBRIN memiliki peran penting sebagai fasilitator dan akselerator bagi pendiri start up, khususnya civitas akademika UNAIR. Melalui dukungan inkubasi, pelatihan, dan promosi melalui platform seperti Toko UA, BPBRIN berperan untuk kemajuan start up. Keterlibatan BPBRIN dalam kegiatan Entrepreneur Scale Up Day menunjukkan komitmen UNAIR untuk membangun ekosistem bisnis rintisan yang berkelanjutan, inovatif, dan berdampak luas.

 

 

Surabaya, 11 Juli 2025 – Badan Pengembangan Bisnis Rintisan dan Inkubasi (BPBRIN) Universitas Airlangga turut serta dalam kunjungan dari Western Sydney University Indonesia (WSUI) di Ruang Bali, Lantai 4 ASEEC Tower, Kampus B Universitas Airlangga.

Diskusi diawali dengan pemaparan profil dari kedua inkubator bisnis, yakni LaunchPad WSUI dan inkubator bisnis BPBRIN UNAIR. LaunchPad merupakan inkubator WSUI yang berfokus pada startup berbasis teknologi dan telah mengembangkan berbagai program fleksibel mulai dari sesi setengah hari hingga program inkubasi selama 6 bulan. LaunchPad juga dikenal atas keterlibatannya dalam mendukung program kesehatan digital pemerintah Australia serta membina berbagai bisnis di lingkungan kampus maupun regional.

Sementara itu, BPBRIN UNAIR menawarkan program inkubasi untuk civitas akademika UNAIR (mahasiswa dan alumni), baik di sektor IT dengan durasi 12 bulan, maupun sektor non-IT seperti makanan dan minuman (F&B) dengan durasi inkubasi 2–3 tahun. Beragam startup telah dibina oleh BPBRIN, termasuk layanan platform untuk bimbingan belajar, konsultasi dokter hewan, dan lain-lain. Produk dari tenant BPBRIN juga dipromosikan melalui Toko UA.

Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak juga membahas berbagai potensi kolaborasi yang dapat memberi manfaat besar bagi mahasiswa dan startup dari kedua institusi. UNAIR menyambut baik inisiatif kolaboratif ini dan berharap kerja sama strategis antara UNAIR dan WSUI dapat membuka peluang lebih luas bagi pengembangan inovasi, kewirausahaan, dan konektivitas global antar mahasiswa dan bisnis startup.

 

 

Jakarta, 10 Juli 2025 – Badan Pengembangan Bisnis Rintisan dan Inkubasi (BPBRIN) Universitas Airlangga turut serta dalam Kick Off Pertamina Goes to Campus 2025 dan Penganugerahan 5 Years of Impact Award pada tanggal 10 Juli 2025 di Ballroom Grha Pertamina, Jakarta.

Dalam kegiatan ini, hanya terdapat 11 perguruan tinggi di Indonesia yang mendapatkan penghargaan, Universitas Airlangga menjadi salah satu perguruan tinggi yang masuk dalam daftar. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa inovasi kampus memberikan dampak pada kewirausahaan nasional. Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memperluas penerapan SDGs (Sustainable Development Goals) serta mendorong inovasi di sektor energi. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mendorong pertumbuhan startup di Indonesia dengan membuka peluang akses pendanaan.

Universitas Airlangga (UNAIR) menjadi salah satu kampus yang berpartisipasi dalam kegiatan ini, karena komitmennya untuk membuhkan jiwa kewirausahaan dan semangat inovasi di kalangan mahasiswa dan alumni UNAIR, selain itu juga menjadi langkah nyata menuju pengembangan bisnis startup. Badan Pengembangan Bisnis Rintisan dan Inkubasi (BPBRIN) UNAIR menjadi unit pelaksana kampus ini tidak hanya menciptakan usaha, namun juga mengelola bisnis berkelanjutan.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Dr. Tirta Mandira Hudi dalam Talkshow PGTC (Pertamina Goes To Campus) 2025, tantangan terbesar bukan hanya pada saat membuat bisnis, namun juga adanya pengelolaan bisnis membutuhkan strategi yang tepat. Menjadi founder bukanlah akhir, namun awal menjadi CEO yang tangguh dan adaptif.

BPBRIN khususnya di inkubator bisnis memberikan fasilitas berupa bimbingan dalam memahami dasar manajemen, keuangan, kepemimpinan, dan kolaborasi. Sebagaimana visi dari inkubator bisnis BPBRIN adalah “menjadi inkubator yang unggul dalam memfasilitasi dan komersialisasi produk invensi life science dan teknologi informasi komunikasi dalam menunjang kemandirian bangsa pada 2025”.

 

Surabaya, 10 Maret 2025 – Badan Pengembangan Bisnis Rintisan dan Inkubasi (BPBRIN) Universitas Airlangga sukses menggelar acara Workshop Tata Kelola dan Peran Startup dalam Hilirisasi pada hari Senin 10 Maret 2025. Acara ini diadakan di Coworking Space lantai 2 Gedung Inkubator Bisnis Airlangga Startup and Innovation.

Dalam workshop ini, startup memiliki peran dalam tata kelola hilirisasi di Indonesia dengan peningkatan skala ekonomi dan kinerja ekspor melalui inovasi. Implementasi hilirisasi memerlukan strategi, dalam hal ini start up berkontribusi dengan model bisnis berbasis teknologi. Selain itu, perlu adanya perbaikan ekosistem investasi, seperti reformasi kelembagaan, penyederhanaan perizinan, kebijakan perpajakan, serta optimalisasi logistik yang dalam hal ini memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi startup dan industri hilir.

Workshop ini turut dihadiri sebagai pemateri workshop oleh Prof. Ahmad Erani Yustika, SE., M.Sc., Ph.D sebagai komisaris PT. Indonesia Asahan Alumni (INALUM), Arif Suryaman SE., M.M. sebagai sekretariat satgas hilirisasi dan ketahanan energi nasional, serta Dr. Arie Prasetyo, SE., M.Si. sebagai sekretaris BPBRIN.

Melalui program workshop ini, diharapkan startup dapat menjadi penggerak transformasi ekonomi, membantu meningkatkan daya saing, serta mampu beradaptasi di ranah teknologi dalam proses hilirisasi.

 

Pasuruan, 6-8 Desember 2024 — Airlangga Startup and Innovation (ATAVI), yang berada di bawah naungan Badan Pengembangan Bisnis Rintisan dan Inkubasi Universitas Airlangga, sukses menggelar acara bertajuk Airlangga Startup Camp 2024. Acara ini berlangsung selama tiga hari penuh di Hotel Royal Senyiur, Prigen, Pasuruan, dan diikuti oleh puluhan startup pre inkubasi binaan Inkubator Bisnis Unair maupun undangan dari Universitas Airlangga diantaranya adalah Universitas Andalas.

Meningkatkan Kapabilitas Generasi Muda

Kegiatan ini bertujuan untuk membekali generasi muda, khususnya mahasiswa, dengan kemampuan dan pengetahuan untuk merintis serta mengembangkan startup yang inovatif dan berkelanjutan. Dalam acara ini, para peserta mendapatkan pembekalan langsung dari para mentor yang merupakan praktisi berpengalaman di bidang startup, teknologi, dan inovasi.

Ketua ATAVI, Dr Achsania Hendratmi, dalam sambutannya mengatakan, “Airlangga Startup Camp ini dirancang untuk membangun ekosistem startup yang kuat dan mendukung alumni maupun mahasiswa untuk merealisasikan ide-ide kreatif mereka menjadi solusi nyata di masyarakat.”

Rangkaian Kegiatan

Selama tiga hari pelaksanaan, berbagai aktivitas menarik digelar, termasuk:

  • Mentoring dan Networking: Peserta berkesempatan untuk berdiskusi langsung dengan mentor dan memperluas jaringan bisnis mereka.
  • Pitching Deck : Di acara, peserta mencontohkan presentasikan ide bisnis mereka di hadapan pemateri, termasuk investor potensial.

Salah satu peserta, Alghany Perdana Arsyadi, undangan dari Universitas Andalas, mengungkapkan, “Acara ini sangat membuka wawasan saya tentang dunia startup. Saya merasa lebih percaya diri untuk mengembangkan ide bisnis saya setelah mendapatkan masukan dari para mentor.”

Komitmen pada Pengembangan Startup

Airlangga Startup Camp 2024 merupakan salah satu inisiatif ATAVI untuk mendorong tumbuhnya startup berbasis inovasi di Indonesia. Dengan memanfaatkan momentum ini, Universitas Airlangga berharap dapat melahirkan lebih banyak wirausahawan muda yang siap bersaing di era digital.

Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Manager Senior Inkubator dan Layanan Bisnis Inovatif DIKST ITS Ir Baroto Tavip Indrojarwo. “Acara ini sejalan dengan visi Universitas Airlangga untuk menjadi perguruan tinggi terkemuka dalam pengembangan inovasi dan kewirausahaan,” ujarnya.

Harapan ke Depan

Melalui program seperti Airlangga Startup Camp, ATAVI berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan bisnis rintisan di Indonesia. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi wadah inspirasi dan inovasi bagi generasi muda untuk menciptakan solusi kreatif bagi tantangan-tantangan global.

Dengan berakhirnya acara ini, semangat kolaborasi dan inovasi yang telah terbangun diharapkan terus berlanjut, menjadikan para peserta sebagai motor penggerak ekonomi kreatif dan teknologi di masa depan.

Surabaya, 29 November 2024 — Inkubator Unair ATAVI (Airlangga StartUp and Innovation ) dengan bangga menerima penghargaan peringkat A dari SIPENSI (Sistem Pendaftaran Informasi & Evaluasi Inkubasi ) Kementerian UMKM Republik Indonesia. Pencapaian ini menandai tonggak penting dalam perjalanan ATAVI sebagai lembaga inkubator yang telah sukses mendukung pengembangan kewirausahaan dan inovasi di Indonesia, khususnya di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Penghargaan peringkat A dari SIPENSI diberikan kepada ATAVI berkat kinerja luar biasa yang telah ditunjukkan dalam membantu mempercepat pertumbuhan startup dan UMKM di seluruh Indonesia. Melalui berbagai program akselerasi, pelatihan, serta pendampingan, ATAVI berhasil mencetak wirausaha-wirausaha unggul yang memiliki potensi besar untuk berkembang dan bersaing di pasar global.

Sebagai lembaga inkubator yang fokus pada pemberdayaan startup, ATAVI memberikan berbagai program yang meliputi pelatihan keterampilan, pendampingan bisnis, serta akses ke jaringan investor. Tidak hanya itu, ATAVI juga aktif mendorong riset dan inovasi yang relevan dengan kebutuhan pasar, sehingga dapat menciptakan produk dan layanan yang bernilai tinggi.

Menanggapi penghargaan ini, Koordinator Inkubator Unair ATAVI, Dr. Achsania Hendratmi, mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Kami berterima kasih kepada Kementerian UMKM Republik Indonesia atas kepercayaan yang diberikan kepada kami. Ini adalah bukti bahwa upaya kami dalam menciptakan ekosistem kewirausahaan yang mendukung perkembangan UMKM di Indonesia berjalan dengan baik. Kami berkomitmen untuk terus memberikan dampak positif bagi para wirausahawan muda di tanah air,” ujar Dr. Achsania.

Peringkat A yang diterima ATAVI ini juga merupakan pengakuan atas keseriusan dan kualitas program yang ditawarkan. Sebagai lembaga inkubator, ATAVI terus berinovasi untuk memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, akademisi, dan pelaku industri, guna menciptakan peluang yang lebih besar bagi perkembangan UMKM.

Ke depan, ATAVI berencana untuk memperluas jangkauan program-programnya, serta meningkatkan sinergi dengan lembaga-lembaga terkait, agar lebih banyak lagi pelaku usaha dapat merasakan manfaatnya. Pencapaian ini juga menjadi motivasi untuk terus berusaha memberikan yang terbaik bagi dunia kewirausahaan di Indonesia.

Dengan peringkat A dari SIPENSI Kementerian UMKM, Inkubator Unair ATAVI semakin membuktikan diri sebagai lembaga inkubator yang berkomitmen dalam mengembangkan ekosistem inovasi dan kewirausahaan di Indonesia.

Selamat dan sukses untuk ATAVI, teruslah menciptakan wirausaha-wirausaha yang inspiratif dan berdampak bagi kemajuan ekonomi Indonesia!

Assoc. Prof. Dr. Marissa Grace Haque Fawzi, S.H., M.Hum., M.B.A., M.H., M.Si  atau yang lebih dikenal sebagai aktris bernama Marissa Haque menjadi “bintang” yang menarik perhatian pada acara yang diadakan oleh BPBRIN yang bertempatan di Aula Majapahit Gedung ASEEC kampus B Universitas Airlangga, Rabu (15/5).

Acara ini dibuka oleh Ketua BPBRIN, Prof. Dr. Muhamad Nafik Hadi Ryandono,. S.E., M.Si. mengucapkan terima kasih dan apresiasi pada Marissa Haque yang telah berkenan hadir “semoga setelah ini gelar Associatenya hilang dan berganti menjadi profesor” . Pak Nafik juga menyampaikan bahwa kesiapan halal itu penting sebab sudah menjadi obligatory dan memang wajib dimana indonesia merupakan penduduk negara muslim terbesar di Dunia”

Marissa Haque menjadi narasumber terkait tema Workshop dan Mentoring Peluang dan Tantangan serta Kesiapan Bisnis Halal bagi Start Up terkait besarnya potensi industri halal dan pentingnya sertifikasi Halal . “Industri halal merupakan ,” ujar pemain film zaman 80-an itu.

Dalam kesempatan itu dia juga memuji Universitas Airlangga yang telah melakukan berbagai langkah untuk fokus pada perkembangan Ekonomi Islam dan Insutri Halal pada khususnya hingga mempunyai pusat Halal di Universitas Airlangga “Saya yakin UNAIR dapat memajukan industri halal dan berkontribusi lebih pada kemashlahatan umat demi mencapai falah” katanya.

Marissa mengatakan bahwa harusnya banyak yang berkeinginan menjadi seperti Raymond Chin yang merupakan seorang pengusaha Startup Ternak Uang dimana harus mencontoh sikap dan “agile” dari raymond yang telah mengalami kegagalan hingga 7 kali tersebut agar ditiru oleh para startup dan mengimplementasikan kepada bisnis para startup.

Di akhir penutup acara beliau menyampaikan beberapa kutipan dari Napoleon Bonaparte “Biarkan Tiongkok Tidur, karena ketika dia bangun, dia akan mengguncang dunia. Nah kita harusnya juga punya sendiri ketika islam bangun maka mereka akan mengguncang dunia dengan Industri Halalnya”.

Kehadiran aktris Marissa Haque tak cuma memberikan materi dan tanya jawab kepada para peserta workshop, dia juga didapuk untuk memperagakan alat tes kesehatan kulit wajah dari stem cell Unair.

Berikut ada beberapa dokumentasi kegiatan acara tersebut :
Dokumentasi Acara

BPBRIN berpartisipasi dalam pameran Kampoeng Kreasi yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa . Pameran ke 5 ini, bertempat di Area North Point Royal Plaza, Jl. A.Yani No. 16-18 Surabaya, sejak tanggal 2 – 5 Mei 2024.

BPBRIN mengajak para tenant inkubator bisnis untuk turut serta berpartisipasi dalam kegiatan pameran tersebut beberapa diantaranya adalah :

  • Gyarus,
  • Kopi Celup Gahwi,
  • Castuarine,
  • Vetpicurean,
  • Goolive,
  • Dibie Bronie,
  • Lamalama Indonesia

Serta selain produk inovasi BPBRIN juga mengajak stem cell untuk menawarkan pada pengunjung untuk tes kesehatan kulit wajah gratis beserta testing dari beberapa produk mereka yaitu : Gfs Secret dan Pruallure

Pada tahun 2024 ini, seluruh peserta yang ikut pameran telah terjamin dan memiliki sertifikasi halal, baik produk makanan dan minuman (mamin), serta produk produk kerajinan lainya, seperti handycraft hingga batik, dan fashion.