Upaya Peningkatan Unit Layanan Kesehatan Unair

Dalam upaya meningkatkan kinerja unit bidang IV di lingkungan Universitas Airlangga, Bidang IV adakan Rapat Kerja (Raker). Raker yang diselenggarakan di Hotel Best Western Premier Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 22-23 Maret 2019 tersebut dihadiri oleh 40 orang. Adapun peserta raker adalah Wakil Rektor IV, Direktur, Ketua, Sekretaris, dan beberapa staf dari bidang IV.

Bidang IV yang memiliki beberapa satuan usaha baik akademik maupun komersil memaparkan presentasi sesuai kelompok yang sudah dibentuk, lalu dilanjutkan dengan diskusi bersama. Tujuan utama diskusi ini ialah menyelaraskan pandangan seluruh tendik, khususnya bidang IV agar kinerjanya semakin terpacu sehingga mempercepat pencapaian Universitas Airlangga.

Kelompok pertama dalam raker tersebut terdiri dari seluruh unit layanan kesehatan di lingkungan Universitas Airlangga. Perwakilan kelompok pertama yaitu Nasronudin selaku Direktur Utama Rumah Sakit Universitas Airlangga.

Nasronudin memaparkan pencapaian dan target unit layanan kesehatan di lingkungan Universitas Airlangga tahun 2019. Beberapa strategi kolaborasi juga akan dibuat guna peningkatan dan pengembangan unit lain .“Unit layanan kesehatan akan bersinergi dan menyusun beberapa strategi untuk meningkatkan kualitas dan pengembangan layanan kesehatan baik di luar maupun di lingkungan Universitas Airlangga,” ujarnya.

Unit layanan kesehatan Universitas Airlangga berorientasi pada layanan sosial, bukan berorientasi ke arah finansial. “Meskipun berorientasi sosial, unit layanan kesehatan juga tidak boleh sampai merugi agar tetap bisa memberikan layanan terbaiknya,” imbuh Nasronudin.

Pada kesempatan diskusi ini, Junaidi khotib selaku Wakil Rektor IV juga mengungkapkan bahwa unit layanan kesehatan menjadi satu kesatuan outwall system. “Kita memperkuat konektivitasnya. Terkait keberhasilan pengembangan unit layanan kesehatan Universitas Airlangga tentu berpotensi mendorong unit lain berkembang. Program unggulan tahun 2019 sudah menunjukkan hal tersebut,” tutup Junaidi. (rahartika)