LPBI Turut Fasilitasi Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas Produksi Bahan Baku Obat dan Bahan Baku Obat Tradisional
Universitas Airlangga berupaya mengembangkan dan meningkatkan kapasitas produksi bahan obat dan bahan baku obat tradisional.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Lembaga Pengembangan Bisnis dan inkubasi (LPBI) Muhammad Nafik Hadi Ryandono pada acara Penandatanganan Kesepahaman Bersama, Perjanjian Kerja Sama, dan Kontrak Kerja Swakelola dalam Rangka Fasilitasi Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas Produksi Bahan Obat dan Bahan Baku Obat Tradisional di Jakarta (26/2).
“Indonesia merupakan negara yang dikarunia sumber daya alam yang melimpah, tugas kita adalah mengembangkan dan melestarikan sumber daya tersebut untuk kemaslahatan bersama, salah satunya di bidang farmasi ini,” ujar dosen Ekonomi Syariah Universitas Airlangga ini.
Selain dihadiri oleh ketua LPBI, Andi Hamim Zaidan selaku sekretaris LPBI pun turut hadir dalam kegiatan tersebut. “Universitas Airlangga bersama LPBI berupaya meningkatkan kapasitas produksi bahan obat, baik tradisional maupun nontradisional,” tutupnya. (rahartika)




