Surabaya, 29 April 2025 – Badan Pengembangan Bisnis Rintisan dan Inkubasi (BPBRIN) mengadakan Mentoring Harga Pokok Penjualan, Unit Cost & Pricing, Balance Sheet & Laba Rugi ATAVI BPBRIN oleh Yanuar Nugroho, S.E., M.Sc., Ak., CA., ACPA., AWP., CRA., CAPF. yang diselenggarakan di ruang 301, Gedung Kahuripan lantai 3, Kampus C Universitas Airlangga.
Dalam mentoring ini membahas tentang pengelolaan keuangan yang efektif bagi pelaku usaha, baik dari sisi jangka pendek maupun jangka panjang. Ditegaskan bahwa tanpa manajemen keuangan yang baik, risiko seperti krisis likuiditas, kegagalan bisnis, hingga ketidakstabilan keuangan jangka panjang bisa menghantui perjalanan usaha. Selain itu, para tenant binaan inkubator bisnis BPBRIN juga bisa kehilangan berbagai peluang investasi strategis akibat tidak adanya perencanaan keuangan yang matang.
Tenant binaan inkubator bisnis BPBRIN mendapatkan pemahaman praktis tentang cara mengelola keuangan, mulai dari analisis keuntungan, evaluasi titik impas, perhitungan return on investment (ROI), hingga pengelolaan risiko finansial dan manajemen utang. Salah satu fokus utama adalah pemahaman tentang payback period, yaitu waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan investasi awal dari arus kas bersih. Konsep ini relevan terutama untuk tenant yang ingin menilai seberapa cepat modal usaha dapat kembali, sekaligus menjadi indikator risiko dan likuiditas proyek.
Diskusi juga menyentuh hal-hal operasional seperti memisahkan rekening pribadi dan bisnis, menyusun laporan keuangan rutin, melakukan review keuangan, serta pentingnya menggaji diri sendiri sebagai pelaku usaha. Dari sisi pemasukan dan pengeluaran, peserta dilatih menganalisis tren penjualan, margin keuntungan per produk, hingga efektivitas pengeluaran pemasaran dan biaya produksi.
Melalui kegiatan ini, BPBRIN menjalankan peran strategisnya sebagai fasilitator peningkatan kapasitas kewirausahaan di lingkungan perguruan tinggi. Tidak hanya menyediakan fasilitas inkubator bisnis, BPBRIN juga membekali para tenant dengan wawasan manajerial yang aplikatif agar mereka mampu bertahan dan berkembang di pasar nyata.





Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!