Seleksi Airlangga Start Up Bootcamp
Wirausaha baru berbasis teknologi (start up) menjadi terobosan baru dalam perekonomian. Peran start up berbasis teknologi penting di tengah rendahnya kapasitas industri lokal yang mapan untuk mengadopsi hasil riset lembaga penelitian dalam negeri atau hasil riset perguruan tinggi. Peningkatan jumlah dan kualitas perusahaan start up berbasis teknologi dapat diakselerasikan melalui peran sinergis para stakeholder yang memiliki peran penting untuk dapat menumbuhkembangkan dan menggerakkan perekonomian Indonesia dengan cara menggiatkan dan melakukan komersialisasi teknologi hasil riset.
Universitas Airlangga (Unair) sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia memiliki peranan penting untuk memajukan start up berbasis teknologi tersebut. UNAIR melalui Badan Pengembangan Bisnis Rintisan dan Inkubasi (BPBRIN) berupaya meningkatkan perusahaan start up berbasis teknologi di lingkungan Unair yang inovatif dan mempunyai daya saing industri dalam negeri yang kuat.
Hal tersebut seperti tuturan ketua BPBRIN Unair Muhammad Nafik Hadi Ryandono “Kami mendorong mahasiswa dan alumni dalam peningkatan rangking UNAIR di tingkat dunia dengan mengadakan seleksi Start Up Bootcamp ini.”
BPBRIN menyelenggarakan kegiatan seleksi Start Up Bootcamp pada tanggal 13 Juli 2018 bertempat di Inkubator Bisnis Kampus B UNAIR sebagai upaya tersebut. “Diharapkan seleksi ini mampu mendapatkan start up berbasis teknologi yang berkualitas dari alumni dan mahasiswa.” Sambung Nafik.
Rangkaian kegiatan ini akan dilakukan dari tanggal 11 Juni hingga 26 Juli 2018 di Surabaya dan Prigen, Pasuruan. “Peserta Airlangga Start Up Bootcamp terdiri dari mahasiswa dan alumni di lingkungan UNAIR yang memiliki start up berbasis tekonologi.” Sambung Andi Hamim Zaidan sekertaris BPBRIN. (rahartika)



